Tristar Machinery Semarakkan Indipreneur 2013

Juga Kenalkan Mesin Teknologi Pangan

          TRISTAR Machinery terus melakukan penetrasi pasar dengan meramaikan gelaran Indipreneur (Indonesia Digital Entrepreneur) 2013 yang digelar Kadin Jatim bekerjasama dengan Telkom di Gramedia Expo pada Rabu, 6 Maret 2013.

          Acara yang diorganisir oleh event organizer (EO) Smart Seven itu, selain menampilkan produk-produk unggulan 20 pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang menjadi peserta pameran, juga dimanfaatkan oleh 415 undangan –sebagian besar pelaku UKM-- untuk mengikuti workshop (seminar) tentang aplikasi TI di dunia bisnis.

          UKM yang berpartisipasi dalam gelaran Indipreneur 2013 ini antara lain Tristar Machinery,  Tangan Di Atas, Anadpi Accessories, 101 True Fashion Earth, Puspa Collection, Walisongo Gempol (Swansa Group), Hanik Collection, DN Dian Collection, Jamal Art Jamaluddin, Alif Sandal, Batik Lurik, PT Manasatria Kusuma Jaya Perkasa, Tahesta, Warna Printing.

          Tristar Machinery sendiri aktif dalam berbagai pameran yang dihelat Kadin. Dalam pameran kali ini, Tristar Machinery selain memajang sejumlah peralatan untuk memasak dan mesin teknologi pangan, juga menyebarkan brosur Akpar Majapahit dan jadwal pelatihan Teknologi Pangan kepada undangan dan pengunjung yang menghadiri acara tersebut.

          Humas dan Marketing Akpar Majapahit Anggit Krismahani mengatakan, selain meramaikan ajang Indipreneur, momentum ini juga dimanfaatkan untuk mengenalkan Akpar Majapahit kepada masyarakat, terutama para undangan dan pengunjung yang menghadiri Indipreneur 2013.

          Tak lupa, pihaknya juga memajang sejumlah mesin teknologi pangan dan peralatan masak seperti alat pemotong kerupuk, mini vacuum, mixer, food processor, mesin es puter manual, deffraying, penapis minyak, cetakan pukis dan cetakan takoyaki.

          ”Selama pameran, antusias masyarakat mengunjungi stan Tristar Machinery boleh dikata cukup membanggakan. Dan ini  kami manfaatkan juga untuk mengenalkan Akpar Majapahit kepada pengunjung pameran,” terang Anggit Krismahani di stand Tristar Machinery.

          UKM yang terlibat dalam pameran Indipreneur ini merupakan binaan Kadin Jatim, Telkom, Dekranasda Surabaya serta perorangan. Misalnya, UKM Walisongo (Swansa Group) mengenalkan sablon, keripik tempe dan minuman. UKM dari Gempol ini berpartisipasi sebagai peserta perorangan.

          Sementara itu, UKM DN Dian Collection dan Alif Sandal adalah UKM binaan Dekranasda Surabaya. Mereka mengusung produk aneka sandal dan busana. UKM binaan Kadin diwakili Tahesta, Manasatria dan Warna Printing, sedangkan UKM binaan Telkom yang memborong tiga stan menampilkan tas, baju, busana muslim, kerupuk dan batik.

          Okky Trihutomo dari Smart Seven, event organizer (EO) yang menggelar Indipreneur 2013, mengatakan, pameran ini merupakan kerja sama Kadin dengan didukung oleh Telkom yang melibatkan 20 UKM binaan Kadin, Telkom maupun Dekranasda Surabaya.

          Selain pameran UKM, Indipreneur juga dijadikan sebagai ajang mengakrabkan pelaku UKM dengan teknologi informasi (TI) seperti transaksi secara online system, internetan, dan sebagainya. Dengan demikian target Indipreneur ini agar pelaku UKM lebih serius dalam usahanya sekaligus akrab dengan aplikasi teknologi informasi.

          Pasalnya, jika pelaku UKM sudah terbiasa dengan aplikasi TI, benefitnya banyak daripada berbisnis secara konvensional. ”Kedepan, target go online system ini yang kami harapkan sudah menjadi kebutuhan mereka. Dari ajang ini kita bisa sharing bagaimana membuat website, bertransaksi melalui internet dan sebagainya,” ujar Okky, yang juga Ketua Panitia Indipreneur 2013.

          Ia pun memberi contoh fasilitas e-Toko dari Telkom atau klik smartbisnis.co.id maka semua informasi bisnis dan layanannya bisa Anda peroleh dengan mudah dan transparan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan road show ke daerah-daerah di Jatim demi memajukan UKM yang jumlahnya ribuan. ”Setelah sukses dalam gelaran di Surabaya, pada 9 Maret kami mengadakan acara serupa dengan nama Banyuwangi Digital Society,” pungkasnya. Maju terus UKM Jatim bersama Kadin. (*/ahn)