Surabaya : Jln. Raya Jemursari 234 & 244. Surabaya. Telp: 031- 8480821-22. Hp: 0813 3200 3300 ; PIN BB: 27ECEFD1 - 2BAE0E95. INFO MESIN: 085854833381. PIN BB: 3159B656
Jakarta: Komplek Ruko BSD Sektor 7. Blok RL 31-32-33. Serpong - Tangerang
Telp : 021 031-53151389. HP: 081318230199. PIN BB: 2A8798AE

Kursus di Surabaya

Pages

Selasa, 25 Agustus 2015

Elaborasi Pertaminha MOR V dan Akpar Majapahit

Ingin Cetak Entrepreneur Muda, Putra Putri Karyawan Diajari Kuliner, Pastry dan Nonfood

          DALAM rangka berbagi kasih dengan sesama, Persatuan Wanita Patra (PWP) Wilayah Marketing Operation Region (MOR) V menggelar pelatihan kuliner, pastry dan nonfood sehari dengan menggandeng Akpar Majapahit pada Sabtu, 26 April 2014.

          Pelatihan kuliner, pastry dan nonfood yang diikuti 90 peserta, dengan rincian 30 peserta belajar membuat cup cake, 30 peserta membikin dim sum, 19 peserta belajar sablon dan 11 peserta sisanya diajarkan cara membuat sabun herbal aromaterapi. Pelatihan itu dipusatkan di Sekretariat PWP-MOR V Jl Untung Suropati 70 Surabaya.

          Menurut Ketua PWP-MOR V Avi Giri Santoso, pelatihan sehari ini bertujuan untuk membekali keterampilan kepada generasi muda terutama putra putri karyawan dan tenaga outsourcing Pertamina di lingkungan MOR V. Program berkelanjutan ini diharapkan bisa menjadi embrio bagi peserta untuk belajar merintis usaha secara mandiri dan kelak mereka bisa menjadi entrepreneur yang andal di bidangnya masing-masing.

          ”Implementasi kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu program kerja organisasi tahun 2014 yang sumber pendanaannya kami ambilkan dari hasil penyisihan laba (keuntungan) usaha PWP-MOR V,” kata Avi di dampingi Sekretaris PWP-MOR V Hayuni Rudi Harsoyo, disela kesibukannya mengawasi acara pelatihan kuliner, pastry dan nonfood sehari di kantornya, baru-baru ini.

          Untuk pelatihan kali ini pihaknya menggandeng Akpar Majapahit sebagai mitra kerja karena lembaga pendidikan tersebut cukup berpengalaman dalam menyelenggarakan pelatihan kuliner. Peserta pelatihan akan mendapat ilmu cara membuat cup cake, dim sum, sablon dan sabun herbal dari chef dan instruktur yang disiapkan oleh pihak Akpar Majapahit.

          Pada program kerja tahun lalu, PWP-MOR V juga menggelar pelatihan seperti ini tetapi materinya adalah pelatihan cara membuat kompos, make up, dan sebagainya. Variasi materi pelatihan ini untuk menambah bekal dan wawasan peserta, karena apa yang dilakukan PWP-MOR V ini ibarat memberikan kail yang kelak bisa dimanfaatkan peserta untuk memancing (mencari ikan) sendiri.

          ”Setelah mengikuti pelatihan ini kami berharap lahir entrepreneur-entrepreneur muda  yang kelak bisa membuka usaha sendiri secara mandiri. Makanya, lewat terobosan ini kami bisa mem-follow up dengan program CSR-nya Kantor Pertamina MOR V sehingga mereka juga bisa diajukan untuk memperoleh bantuan pinjaman lunak dari BUMN perminyakan tersebut,” terang wanita berkaca mata ini.

          Diakuinya, tidak sedikit peserta yang rajin mengikuti pelatihan atau kursus-kursus, tetapi mereka tidak punya keberanian untuk membuka usaha sendiri. Tidak hanya itu, ada juga yang berani investasi peralatan masak tetapi usaha kateringnya hanya jalan di  tempat. 

          Karena itulah, pihaknya ingin peserta yang ikut pelatihan kali ini --meskipun hanya sekali ikut pelatihan-- mereka langsung buka usaha dan kelak bisa menjadi entrepreneur usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang andal.

          Kepercayaan dari pihak PWP-MOR V kepada Akpar Majapahit untuk memberi pelatihan cara membuat cup cake, dim sum, sablon dan sabun herbal disambut suka cita oleh 15v kru yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Demi suksesnya acara itu, hampir sepertiga kekuatan Akpar Majapahit, pada Sabtu (26/4) dikirim ke Jl Untung Suropati 70 Surabaya.

          Tim dari Akpar Majapahit yang diterjunkan adalah Chef Otje Herman Wibowo, Chef Haris Suseno, asisten chef Ivy, Vanda, Yarin, Febe, Wahyu dan Nisa. Instruktur sablon dari Akpar Majapahit Heri, instruktur sabun herbal aromaterapi, Eni, Toni dan Ali.  Seksi dokumentasi Suwono dan Helmi. Sedangkan leader untuk project ini adalah Anggit Krismahani dari Divisi Marketing dan Humas Akpar Majapahit.

          Seperti dituturkan Anggit Rismahani, kru yang dilibatkan dalam mendukung suksesnya pelatihan sehari yang dihelat PWP-MOR V ini merupakan orang-orang pilihan dari Akpar Majapahit. Dengan demikian peserta bisa sharing ilmu dengan chef-nya langsung maupun bertanya sepuasnnya dengan instruktur yang terlibat dalam pelatihan kuliner, pastry dan nonfood tersebut.


          ”Pasalnya, kami tidak ingin mengecewakan klien, sehingga demi menjaga nama baik institusi maka kami tampil all out demi memuaskan kastemer. Apalagi program kerja yang disiapkan PWP-MOR V sifatnya berkelanjutan, maka  kami ingin merawat hubungan baik ini dengan pihak PWP-MOR V,” pungkasnya. (ahn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar