Minggu, 30 Agustus 2015
Akpar Majapahit Handle Pelatihan Housekeeping di Prigen
Pelatihan housekeeping yang digelar setiap akhir pekan ini dimulai sejak pertengahan Juli sampai pertengahan Agustus 2013 itu. Pelatihan tersebut dikemas dalam delapan kali tatap muka. Bertindak sebagai instruktur adadalah dosen Akpar Majapahit yakni R Paulus Soetrisno, Sst Par dibantu asistennya Fathurrahman Rozy (mahasiswa Semester V jurusan Perhotelan Akpar Majapahit).
Materi pelatihan pada hari pertama meliputi leadership dan basic minimum standard. Pada hari kedua, peserta dibekali tentang standard operation procedure (SOP). Hari ketiga tentang jobs description, sedangkan materi pada hari keempat meliputi conduct phone, don’t disturb, entering guest room, from complaint to compliment, hospitality attitude, check room status, check quality, I ensure that equipment is in good working, I ensure that the guest personal effects, I know and aware, I know how to answer telephone, I know the key issued, I clean refrigerator, loan intem, lost & found dan masih banyak lagi.
Sementara itu pada pelatihan hari kelima, peserta dikenalkan tentang form-form yang biasa digunakan di housekeeping. Untuk pelatihan hari keenam diajarkan langkah-langkah pembersihan kamar sesuai standard internasional, sedangkan hari ketujuh materinya SOP dan hari kedelapan (terakhir) membahas tentang role play (mengevaluasi ulang materi hari pertama sampai ketujuh).
Menurut Paulus, kerjasama pelatihan antara pihak Yayasan Kaliandra dengan Tristar Group ini merupakan kali kedua. Sebelumnya, salah satu unit usaha Group Tristar yakni Tristar Politeknik juga dilibatkan dalam renovasi kebun sayuran organik hingga membuat pupuk organik yang ramah lingkungan.
Ketika itu, tim dari Group Tristar yang datang kali pertama ke kebun pertanian terpadu Yayasan Kaliandra di Prigen adalah Anggit Rismahani bersama sejumlah dosen. Rintisan kerjasama ini terus berlanjut hingga kali ini yakni menggelar pelatihan housekeeping. Kerjasama saling menguntungkan ini akan ditindaklanjuti di masa mendatang, mengingat manfaat yang bisa dipetik telah dirasakan para pihak yang terlibat.
Bagi Akpar Majapahit sendiri –salah satu kelompok usaha Group Tristar— bahwa kerjasama saling menguntungkan dengan pihak Yayasan Kaliandra ini membuktikan bahwa lembaga pendidikan Akpar Majapahit yang dikelola Yayasan Eka Prasetya Mandiri semakin dikenal masyarakat luas. ”Kepercayaan publik ini yang harus kita jaga karena bagaimanapun juga lembaga pendidikan yang dipercaya publik, hukumnya wajib,” tandas Ir Juwono Saroso, Ketua Yayasan Eka Prasetya Mandiri di kantornya, kemarin. (*/ahn)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar