Usung One Stop Shopping dan Juga Layani Masyarakat Umum
TOKO 9 selama ini menjadi jujukan mahasiswa Akpar Majapahit terkait dalam pengadaan bahan untuk praktikum. Toko 9 yang lokasinya di lantai dasar Gedung Graha Tristrar Jl Raya Jemursari 244 Surabaya ini menyediakan aneka bahan kue (pastry), bahan tambahan makanan, bahan minuman (esense, pewarna maupun pemanis buatan), kuliner dan teknologi pangan.
Keberadaan Toko 9 yang satu atap dengan kegiatan perkuliahan maupun pelatihan teknologi pangan, dirasa sangat membantu mahasiswa maupun peserta pelatihan yang butuh bahan praktik dengan harga terjangkau tetapi bahan-bahann yanfg dibutuhkan tersebut susah dicari di luar.
Pengelolaan Toko 9 yang mengusung konsep one stop shopping, terbukti menjadi daya tarik mahasiswa dan masyarakat umum yang sebelumnya pernah mengikuti pelatihan, untuk dijadikan tempat kulakan, karena produk yang disajikan boleh dikata lengkap. Sedikitnya ada lebih dari 500 item produk yang dipajang di toko tersebut.
Bagi konsumen yang memang emoh ribet beli bahan diluaran karena memang susah dicari, condong untuk memesan bahan di Toko 9 ini, di antaranya Tepung Crispy, Tepung Binder, Modified Starch Ultra Bond, Frankfurter Combi, Deodorized ISP (Isolated Soya Protein). Deodorized ISP fungsinya untuk membentuk emulsi terutama daam pembuatan bakso (bakwan), sosis, nugget. Dengan memanfaatkan Deodorized ISP, maka bau langu dari kedelai sudah bisa dihilangkan.
Sekadar informasi, harga deodorized ISP dipatok Rp 51.200 per kg, tepung crispy Rp 10.000 per 200 gram (paket kecil diminati peserta pelatihan untuk praktik sendiri di rumah karena hemat bahan), tepung binder Rp 8.200 per 200 gram, gelatin Rp 28.200 per 200 gram.
Phosmix (KW-1) Rp 15.200 sedangkan STPP hanya dihargai Rp 7.500 per 200 gram. Baik Phosmix maupun STPP merupakan bahan untuk pengenyal bakso (bakwan), tetapi untuk STPP biasanya dipesan kalangan menengah ke bawah karena harganya relatif terjangkau kantong mereka.
Selain yang disebutkan di atas, masih ada beberapa bahan unggulan hasil kreasi R&D Akpar Majapahit, yakni MS Ultra Bond, merupakan tepung untuk campuran adonan bakso, mie, dan lain-lain. MS Ultra Bond merupakan biangnya tepung tapioca. Harganya dipatok Rp 6.900 per 200 gram.
Sementara itu bahan CMC import yang berfungsi sebagai pengental dalam minuman dan selai, sirup, minuman dalam kemasan. Produk ini dibandrol Rp 25.000 per 200 gram, sedangkan Improver yang merupakan bahan perenyah tepung untuk dipakai membuat fried chicken harganya dipatok Rp 11.500 per 200 gram.
Bahan lain yang cukup diminati adalah Frankfuter Combi. Bahan ini merupakan perasa sosis. Harganya boleh dibilang mahal karena dibandrol Rp 119.600 per kg, sementara itu sorbet potassium yang dikenal sebagai bahan pengawet makanan dihargai Rp 18.700 per 200 gram. Sodium siklamat atau pemanis buatan untuk sirup dan minuman ditawarkan Rp 13.500 per 200 gram, sedangkan bahan anti oxidant yang berfungsi untuk mencegah perubahan warna pada minuman dalam kemasan agar tidak teroksidasi, dilepas dengan harga Rp 5.000 per 200 gramnya.
”Nah, dengan menyediakan bahan-bahan langka seperti ini toko kami sekarang tidak semata-mata melayani mahasiswa, tetapi juga peserta praktik pelatihan maupun mereka yang sudah buka usaha sendiri setelah mengikuti pelatihan di sini. Pemesanan dalam jumlah tertentu bisa kami antar (delivery service) baik dalam kota, luar kota maupun antarpulau,” kata R&D Manager Akpar Majapahit Fitri Anita, ST ditemui di kantornya, kemarin (26/2).
Untuk menarik pelanggan lama maupun baru datang kemari, pihaknya juga memberikan harga yang lebih murah untuk order bahan produk minimal 25 kilogram. Ia memberi contoh, ada pelanggan dari Lampung yang order bahan kue di Toko 9. ”Bahan kue tersebut dikirim via jasa ekspedisi (kargo) 3-4 hari kemudian barang yang dipesan sudah sampai ke alamat pemesan,” ujarnya setengah berpromosi. (ahn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar